Berita
Pekalongan (28/12)-Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Selenggarakan Pembekalan PPL Non Peradilan pada hari Kamis,28 Desember di Aula Fakultas Syariah Lantai 4
Hadir Ketua Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Tarmidzi, M.S.I., GPM, Haerus Saleh, M.A., dan Miqdam Yusria Ahmad, S.Ag., M.H.I. yang merupakan Advokat sebagai pemateri dalam pembekalan PPL Non Peradilan Program Studi Hukum Ekonomi Syariah.
Ketua Prodi HES menyampaikan bahwa PPL Non Peradilan merupakan bagian integral dari kurikulum mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah. Serta kegiatan ini merupakan program intra-kurikuler bagi mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah. Oleh karena itu, setiap mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah yang belum melakukan kegiatan ini, dipastikan secara administrasi dan akademis belum diakui memenuhi kualifikasi sebagai out put dan out come mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah yang lebih berkonsentrasi terhadap Hukum Ekonomi Syariah secara moral dituntut untuk terus mengikuti dinamika perkembangan kehidupan masyarakat. Untuk itu, Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan menyelenggarakan PPL Non Peradilan di wilayah Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan,Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Batang.
Adapun Standar Kompetensi dalam kegiatan PPL Non Peradilan bagi mahasiswa, yaitu menguasai secara teoritis dan praktis tentang pelaksanaan akad-akad (kontrak drafting), kemahiran litigasi dan non litigasi, kontrak hukum, proses dalam memberikan batuan hukum, dan praktik hukum zakat.
Jember (04/11) – Arini Kamalia, Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah berhasil menambah koleksi medali kontingen UIN Gus Dur. Dalam even Porsi Jawara I yang dilaksanakan di UIN Khas Jember pada 1 s.d. 5 November 2023, Arini berhasil meraih medali perunggu pada cabang lomba Pop Solo Islami.
Dengan raihan medali ini, UIN Gus Dur sampai hari kedua pelaksanaan Porsi Jawara I telah memperoleh total tiga medali. Sebelumnya kontingen UIN Gus Dur telah berhasil memperoleh satu medali emas untuk cabang film pendek dan satu medali perunggu untuk cabang tenis meja ganda putra.
Ditemui di lokasi acara, mahasiswa HES semester 5 tersebut mengaku senang sekaligus berbangga atas keberhasilannya dalam memperoleh medali perunggu pada gelaran Porsi Jawara I. Ia menyebut persiapan yang matang menjadi kunci hingga ia akhirnya bisa memperoleh juara tiga.
“Untuk persiapan jelang lomba, kita berlatih seperti biasa dan belajar agar bagaimana caranya lagu yang akan dibawakan feel-nya bisa sampai ke dewan juri dan penonton,” ujarnya. Selain itu, ia juga berusaha untuk menjaga kesehatan badan dengan cara mengurangi minuman es dan makanan goreng-gorengan.
Atas diraihnya prestasi ini, ia mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak. “Terima kasih untuk semua pihak yang sudah mendukung saya, sampai saya bisa meraih medali perunggu ini adalah langkah awal saya menuju kesuksesan insyaAllah,” tutur Arini.
Dalam babak final yang diadakan pada Gedung Kuliah Terpadu UIN Khas Jember pada Kamis (02/11/2023) turut hadir Wakil Rektor III UIN Gus Dur Dr. H. Muhlisin, M.Ag., memberi dukungan. Pada kesempatan tersebut, Muhlisin menyamapikan keberhasilan Arini meraih perunggu turut andil dalam meningkatkan reputasi positif UIN Gus Dur di kancah regional dan nasional.
Reporter : Dimas Prasetya
Editor : Anik Maghfiroh dan Siti Maymanatun Nisa
Jember (04/11) – UIN K.H. Abdurrahman Wahid (UIN Gus Dur) Pekalongan berhasil menambah koleksi medali perunggu pada even Porsi Jawara I untuk cabang lomba tenis meja ganda putra. Adapun perlombaan penentuan juara tiga dilaksanakan pada Kamis 2 November 2023 di Gor Bima Jember.
Pada penentuan juara tiga atau medali perunggu tersebut, pasangan ganda putra UIN Gus Dur berhasil mengalahkan pasangan ganda putra UIN Satu Tulungagung. Dua pasangan UIN Gus Dur tersebut adalah Muhammad Bintara Jaya yang merupakan mahasiswa Prodi Hukum Ekonomi Syariah, dan Ahmad Satria mahasiswa Prodi Tadris Bahasa Inggris.
Ditemui pasca penyerahan medali, Muhammad Bintara mengekspresikan kebahagiaannya atas raihan medali perunggu pada even Porsi Jawara perdana. Ia menyebut, keberhasilan ini merupakan efek dari latihan dan persiapan yang mumpuni.
"Alhamdulilah even Porsi Jawara I yang dilaksanakan di UIN KHAS Jember ini kita mendapatkan perunggu, tentunya ke depan kita berusaha meningkatkan kualitas bermain agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal lagi,” ucap Bintara.
Wakil Rektor III UIN Gus Dur Dr. H. Muhlisin, M.Ag., yang turut hadir mengikuti pertandingan penentuan juara mengungkapkan raya syukurnya di tengah berjalannya kompetisi yang sangat sengit, Tim UIN Gus Dur masih eksis dan menorehkan juara.
“Latihan secara intensif yang diupayakan pasca Porseni internal kampus paling tidak dapat meningkatkan capaian prestasi secara signifikan,” sebut Muhlisin. Ia menambahkan bahwa keberhasilan meraih juara berkat belajar dari pengalaman even dari tahun ke tahun di mana UIN Gus Dur terus berproses meningkatkan kualitas para atletnya.
Reporter : Dimas Prasetya
Editor : Anik Maghfiroh dan Siti Maymanatun Nisa